Kegiatan KBD (Kemah Bakti Desa) di Dusun Topesino, sering juga kami sebut dengan kegiatan Nginap Arsitektur Tadulako. Sebelumnya saya sudah menulis posting tentang berlangsungnya kegiatan tersebut. Jika anda belum membacanya, klik link ini.
Berikut ini adalah foto-foto sebagai kenangan maupun dokumentasi.
kegiatan belajar anak sekolah daun dusun topesino |
berjalan kaki membawa perlengkapan kegiatan |
memulai pendakian menuju sekolah daun |
padang alang-alang di pertengahan perjalanan |
berteduh dan istirahat sejenak guna mengumpulkan tenaga |
menyantap ubi rebus sesampai di dusun Topesino |
mempersiapkan tenda untuk tempat beristirahat |
kegiatan belajar menggambar benda-benda alam |
ibu Indra, ka' Kholis, ka' Agus Prawito dan teman-teman |
gotong royong membangun tempat penampungan air bersih |
galon penampung air dengan dudukan bambu |
bekerja membuat dego-dego dari bambu |
membuat rak buku untuk anak-anak sekolah daun |
membuat papan pengenal dusun Topesino |
ikon sekolah daun dusun Topesino Mantikole |
bekerja membuat perlengkapan kelas dari bambu |
bekerja sembari menikmati pemandangan lembah |
mengamati ternak babi penduduk dusun Topesino |
panorama matahari terbit yang mengesankan |
kakarmand bersama anak-anak dusun Topesino |
tiada topi daun pun jadi, tiada semen daun pun juga jadi |
bersantai sebelum acara penutupan kegiatan |
foto kenangan bersama di sekolah daun |
tampak lekukan sungai palu dan jajaran rumah penduduk Dolo Barat |
menikmati pemandangan pelangi sesaat setelah hujan turun |
kakarmand berfoto sebelum menuruni gunung |
pemandangan pelangi ternyata dapat diacungi jempol |
Sidik, Sandi, Basit, Isal, Tiara, Mat, Inggrid, Dhila, dan Matho |
bergaya bebas ketika perjalanan menuruni gunung |
perjalanan pulang menggunakan bus |
(oleh, M. ARMAND ZURHAAR | kakarmand.blogspot.com)
4 komentar
Write komentarWahhh asikkk ne...kapan2 saya mau ikud...
Replyhehhe
enak brow ente mah pny kegiatan sampe kesana ane mah boro2 dagh....jadi pengen kesana juga neh tapi gmna, makan saja irit ^^
Replykapan2 klo dikampung ane ada cara, mungkin tempat ini bisa menjadi rekomendasi dagh..
Reply@ZuXuZ.
Replyboleh. he he
@moenas.
iya memang susah kalau dari luar kota Palu, Sulawesi Tengah untuk menuju kemari. paling butuh dana banyak.
@hanya.
makasih. serius nih.
kasian anak-anak di Desa Topesino tersebut,
mereka sangat terisolasi.
EmoticonEmoticon