Sulawesi Tengah (SULTENG)
merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Palu. Terletak diantara 2° 22’ Lintang Utara dan 4° 48’ Lintang Selatan serta 119° 22’ dan 124° 22’ Bujur Timur. Luas dataran wilayah Propinsi Sulawesi Tengah adalah 68.033 Km persegi atau lebih kurang 3,54 persen dari luas Indonesia.
Sulawesi Tengah |
Batas-Batas wilayah adalah
1. Batas Utara | : Propinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara |
2. Batas Timur | : Propinsi Maluku dan Maluku Utara |
3. Batas Selatan | : Prop. Sulawesi Selatan dan Prop. Sulawesi Tenggara |
4. Batas Barat | : Selat Makassar dan Propinsi Sulawesi Barat. |
KABUPATEN DAN KOTA
No . | Kabupaten/Kota | Ibu kota |
---|---|---|
1 | Kabupaten Banggai | Luwuk |
2 | Kabupaten Banggai Kepulauan | Banggai |
3 | Kabupaten Buol | Buol |
4 | Kabupaten Donggala | Donggala |
5 | Kabupaten Morowali | Bungku |
6 | Kabupaten Parigi Moutong | Parigi |
7 | Kabupaten Poso | Poso |
8 | Kabupaten Tojo Una-Una | Ampana |
9 | Kabupaten Toli-Toli | Toli-Toli |
10 | Kabupaten Sigi | Sigi Biromaru |
11 | Kota Palu | - |
IKLIM
Garis khatulistiwa yang melintasi semenanjung bagian utara di
Sulawesi Tengah membuat iklim daerah ini tropis. Akan tetapi berbeda
dengan Jawa dan Bali serta sebagian pulau Sumatera, musim hujan di
Sulawesi Tengah antara bulan April dan September sedangkan musim kemarau
antara Oktober hingga Maret. Rata-rata curah hujan berkisar antara 800
sampai 3.000 milimeter per tahun yang termasuk curah hujan terendah di
Indonesia.
Temperatur berkisar antara 25 sampai 31° Celsius untuk dataran dan
pantai dengan tingkat kelembaban antara 71 sampai 76%. Di daerah
pegunungan suhu dapat mencapai 16 sampai 22' Celsius.
DEMOGRAFI
Masyarakat asli Sulawesi Tengah terdiri atas 15 kelompok etnis atau suku, yaitu:- Etnis Kaili berdiam di kabupaten Donggala dan kota Palu
- Etnis Kulawi berdiam di kabupaten Donggala
- Etnis Lore berdiam di kabupaten Poso
- Etnis Pamona berdiam di kabupaten Poso
- Etnis Mori berdiam di kabupaten Morowali
- Etnis Bungku berdiam di kabupaten Morowali
- Etnis Saluan atau Loinang berdiam di kabupaten Banggai
- Etnis Balantak berdiam di kabupaten Banggai
- Etnis Mamasa berdiam di kabupaten Banggai
- Etnis Taa berdiam di kabupaten Banggai
- Etnis Bare'e berdiam di kabupaten Touna
- Etnis Banggai berdiam di Banggai Kepulauan
- Etnis Buol mendiami kabupaten Buol
- Etnis Tolitoli berdiam di kabupaten Tolitoli
- Etnis Tomini mendiami kabupaten Parigi Moutong
- Etnis Dampal berdiam di Dampal, kabupaten Tolitoli
- Etnis Dondo berdiam di Dondo, kabupaten Tolitoli
- Etnis Pendau berdiam di kabupaten Tolitoli
- Etnis Dampelas berdiam di kabupaten Donggala
Selain 13 kelompok etnis, ada beberapa suku hidup di daerah pegunungan seperti suku Da'a di Donggala, suku Wana di Morowali, suku Seasea dan Suku Ta' di Banggai dan suku Daya
di Buol Tolitoli. Meskipun masyarakat Sulawesi Tengah memiliki sekitar
22 bahasa yang saling berbeda antara suku yang satu dengan yang lainnya,
namun masyarakat dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pengantar sehari-hari.
Disamping penduduk asli, Sulawesi Tengah dihuni pula oleh transmigran seperti dari Bali, Jawa, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Suku pendatang yang juga banyak mendiami wilayah Sulawesi Tengah adalah Bugis, Makasar dan Toraja
serta etnis lainnya di Indonesia sejak awal abad ke 19 dan sudah
membaur. Jumlah penduduk di daerah ini sekitar 2.128.000 jiwa yang
mayoritas beragama Islam, lainnya Kristen, Hindu dan Budha. Tingkat
toleransi beragama sangat tinggi dan semangat gotong-royong yang kuat
merupakan bagian dari kehidupan masyarakat.